Pengertian, gambaran, ragam, kemampuan, strategi dan contoh

Kaliper Vernier: definisi, gambar, ragam, kemampuan, strategi dan contoh

















Langsung saja ke isinya

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali alat ukur yang digunakan untuk mengukur ukuran, lebar, diameter, dan lain sebagainya. Salah satunya adalah jangka sorong, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur benda yang berukuran relatif kecil.

Dilihat dari bentuknya, software pengukur ini tidak jauh berbeda dengan penggaris, hanya saja ada setengahnya yang digunakan untuk stabilisasi. Cara kerja jangka sorong adalah dengan membawa benda yang akan diukur.

Perangkat lunak yang disebut juga slide rule atau vernier caliper dalam bahasa Inggris ini biasa digunakan oleh para teknisi dan pekerja bangunan. Selain itu, penggaris geser merupakan perangkat lunak pengukuran penting dalam fisika.

Apa yang dimaksud dengan kaliper?

Kaliper atau penggaris geser sering digunakan oleh para pekerja bangunan dan teknisi untuk mengukur berbagai masalah, seperti lebar pipa, diameter pipa, ketebalan benda dan lain-lain.

Walaupun merupakan software pengukur, jangka sorong ini hanya digunakan untuk mengukur benda kecil. Mengapa? Oleh karena jangka waktu tersebut dilarang dalam melakukan pengukuran dan cara terbaik menggunakannya adalah dengan cara dicairkan atau dipakaikan.

Benda-benda yang diukur dengan menggunakan skala geser seringkali merupakan bentuk benda-benda yang tidak dapat diukur dengan menggunakan skala harian. Selain itu, dibandingkan penggaris sehari-hari, kompas memiliki ketelitian yang lebih tinggi dalam mengukur suatu benda.

Berapa skala terkecil dan terbesar pada jangka sorong? Dimensi ini dimulai dari 0,1 milimeter (mm) atau 0,01 sentimeter (cm). Sedangkan untuk penggaris harian, ukuran terkecilnya adalah 1 mm atau 0,1 cm. Oleh karena itu mistar hitung lebih tepat untuk mengukur benda-benda kecil.

Komponen jangka sorong

Orang pasti akan kesulitan dalam menggunakan jangka sorong jika tidak memahami elemen-elemen yang ada pada software pengukuran. Bagian dasar kaliper atau slide terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut.

1. rahang dalam

Rahang bagian dalam kaliper dibagi menjadi dua elemen berbeda, terutama rahang terikat dan rahang geser. Cara kerja rahang pada jangka sorong adalah untuk mengukur kedalaman bukaan atau lubang pada suatu benda.

Baca Juga  HP HOTWAV Cyber ​​​​​​​​​​ - Sambungan Mobil Berbayar

Misalnya mengukur ketebalan kertas, meja, plat besi dan lain sebagainya.

2. Rahang luar

Selain rahang bagian dalam, ada satu lagi bagian kaliper yang disebut rahang luar. Apa itu operasi rahang luar? Berdasarkan identifikasinya, bagian ini digunakan untuk mengukur bagian luar suatu bagian fisik, seperti diameter, ukuran atau lebar.

Tak jauh berbeda dengan rahang dalam, rahang luar kaliper juga terdiri dari dua elemen, yaitu rahang penjepit dan rahang geser. Masalah yang dapat diukur dengan rahang luar meliputi diameter pipa, cincin, dll.

3. Pengukur lebar batang

Di ujung bawah penggaris geser terdapat batang kecil yang disebut pengukur kedalaman. Operasinya adalah mengukur lebar celah pada suatu benda tertentu.

4. Ruang lingkup itu penting

Seperti halnya alat ukur lainnya, jangka sorong ditambah dengan angka yang menunjukkan dimensi pengukuran. Pertama, angkanya hampir sama dengan angka yang ada di otoritas sehari-hari.

Angka atau skala utama ditulis pada kapiler dalam model sentimeter atau inci, dan ukurannya seringkali antara 15 cm dan 17 cm. Prinsip pengoperasian skala ini adalah untuk mengetahui hasil utama dari masalah ukuran.

Skala prinsipnya selalu menggunakan model cm atau inci, berbeda dengan skala nonius yang ditulis dalam milimeter dan inci.

5. Sembilan skala

Jika disimak, pada penggaris tersebut terdapat dua sisik berbentuk garis, selain penggaris. Angka yang lebih besar disebut skala kunci, sedangkan angka yang lebih kecil disebut skala nonius.

Menggunakan satuan skala kaliper selain milimeter (mm) atau inci (in) dan akan meningkatkan keakuratan hasil pengukuran. Misalnya diameter tabung adalah 4,45 cm, lebih tepat dari sekedar menulis 4,5.

6. Kunci baut

Strategi penggunaan jangka sorong adalah dengan menjepit atau menahan benda dengan penjepit pada alat ukur. Agar hasil pengukuran benar, barang tersebut tidak boleh dipindahkan. Nah, baut pengunci ini akan menjaga agar barang tidak bergeser saat Anda mengukur.

Baut pengunci akan menahan rahang kaliper pada tempatnya sehingga benda yang dijepit dan diukur tidak bergerak. Jika barang tersebut tidak dipindahkan atau diubah, seharusnya hasil pengukuran yang diperoleh lebih tepat.

Apa bentuk jangka sorong?

Perangkat lunak pengukur yang disebut juga jangka sorong ini memiliki kemampuan yang beragam. Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan hasil pengukuran yang akurat, ada beberapa jenis jangka sorong yang dapat digunakan, terutama:

1. Panduan atau kaliper analog

Kebanyakan yang digunakan dan dimanfaatkan oleh pengrajin adalah jangka sorong berbentuk manual atau analog. Terminologi tersebut secara umum dapat digunakan dalam pembinaan yang bijaksana di sekolah oleh siswa. Seperti yang ditunjukkan oleh identifikasi, kaliper jenis ini terus digunakan dengan tangan.

Baca Juga  Opsi mudah dan tidak merepotkan untuk mengaktifkan NFC di iPhone Anda, berikut caranya!

Karena ini adalah buku pegangan, berhati-hatilah saat menggunakannya. Selain itu, untuk memahami hasil pengukuran harus dihitung secara manual.

2. Periode dorong digital

Kaliper digital merupakan perkembangan dari buku pegangan atau variasi analog. Ruang lingkupnya menggunakan pertunjukan yang dapat menampilkan pertunjukan dengan angka digital. Keunggulan jangka sorong ini adalah hasil pengukuran ditampilkan tanpa menghitungnya secara manual.

Keuntungan menggunakan penggaris geser digital adalah hasilnya lebih akurat dan cepat bila digunakan untuk mengukur sebagian besar suatu benda. Namun bagaimanapun juga, kaliper digital harganya lebih murah dibandingkan jenis analog atau manual.

3. Jam atau kaliper arloji

Jenis lainnya adalah kompas atau mistar hitung yang dapat dipelajari seperti jam atau arloji. Kalipernya memiliki jarum seperti pada jam tangan analog. Terpasang di pintu masuk adalah stopper dan arloji pengukur yang menggantikan pengoperasian pengukur non-ius.

4. Bagian atas kaliper

Jangka sorong digunakan untuk mengukur puncak suatu benda. Satuan yang disisihkan adalah rahang pengukur yang dapat dengan cepat dipindahkan secara vertikal, bukan batang pengukur vertikal di bagian bawah.

Rahang pengukur pada jangka sorong atas diposisikan sejajar dengan bawah, sehingga jalan tegak lurus dengan bagian bawah tempat benda itu diletakkan. Oleh karena itu, bila menggunakan kaliper atas, lantai acuan harus rata, misalnya meja.

Bagaimana cara menggunakan jangka sorong?

Sebenarnya menggunakan mistar geser atau mistar geser tidaklah sulit. Untuk memastikan hasil pengukuran yang dilakukan sudah sesuai, pastikan menggunakan jangka sorong secara akurat. Metodologi ini adalah sebagai berikut.

  1. Ambil benda atau benda yang ingin diukur, misalnya tabung, bola, dll.
  2. Kemudian ambil jangka sorong, buka pada rahangnya dan gerakkan ke kiri hingga kencang agar hasil pengukuran tepat.
  3. Periksa kembali apakah masing-masing elemen meteran sudah tertutup dan mengarah ke 0 (nol) atau tidak. Bagian ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran atau disebut zero error.
  4. Selanjutnya, kendurkan sekrup pengunci dan tarik rahang geser ke sisi kanan. Lakukan hingga benda yang akan diukur berada di antara rahang.
  5. Jika demikian, letakkan benda yang ingin Anda ukur di antara rahangnya dan periksa kembali apakah benda tersebut pas dan sesuai dengan yang Anda ukur.
  6. Selanjutnya tarik rahang geser ke kiri hingga terkunci pada benda atau benda yang diukur, dan ingatlah untuk menunjukkan sekrup pengunci hingga “klik”.
  7. Jika iya, sekarang perhatikan jalur tertinggi dan ujung dimensi atau vernier. Temukan nomor mana yang menghubungkan jalur pada skala nonier secara akurat.
  8. Terakhir, hitung dengan menjumlahkan 2 angka yang diperoleh. Merupakan hasil pengukuran suatu mistar ukur atau mistar hitung yang sering disebut jangka sorong.
Baca Juga  Misplaced Life 2 Mod Apk v2.0 Jantung Tak Terbatas Terbaru Indonesia

Manfaat jangkauan jauh atau bahasa geser

Perangkat lunak pengukuran ini biasa digunakan untuk membangun inisiatif, teknisi, dan kelas fisika di sekolah. Mengapa kaliper veneer banyak digunakan, karena banyaknya kelebihan dari alat ukur yang berbeda.

Manfaat terkait adalah:

  1. Presisi dan akurasinya luar biasa, dimensinya mulai dari 0,05mm hingga 0,01mm
  2. Ini dapat digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan memberikan tekanan
  3. Dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam suatu benda dengan meregangkannya
  4. Ini dapat digunakan untuk mengukur kedalaman suatu objek secara akurat.
  5. Harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan alat ukur sejenis dengan hasil akurasi yang sama.

Contoh pertanyaan dan dialog

Setelah mengetahui pengertian, unsur-unsur, ragam dan cara penggunaan mistar hitung, untuk pemahaman yang lebih baik sebaiknya ajukan pertanyaan observasi. Di bawah ini adalah contoh pertanyaan dan dialog.

1. Contoh soal 1

Berapa hasil pengukuran penggaris geser seperti pada gambar di bawah ini jika menggunakan mm?

Pertanyaan diskusi:

  1. Skala prinsip pada gambar menunjukkan besaran 11 mm atau 1,1 cm, ditandai dengan satu garis setelah #1 pada skala primer.
  2. Skala nonier menunjukkan besaran 0,65 pada garis lurus dengan jalur diatasnya, angka 6 dan tujuh.

Jadi hasil pengukuran dari gambar diatas adalah 11.65mm yang diperoleh dengan memasukkan 11mm dan 0.65mm.

2. Contoh soal 2

Seorang mahasiswa kelas sepuluh mengukur ketebalan pelat tembaga menggunakan penggaris geser. Hasil pengukuran yang dilakukan dibuktikan pada gambar di bawah ini. Berapa tebal pelat tembaga yang diukur oleh mahasiswa tersebut?

Pertanyaan diskusi:

  1. Skala prinsip menunjukkan 9 mm atau 0,9 cm
  2. Skala nonier menunjukkan 0,8 mm

Jadi dari ilmu alat ukur yang didapat, tebal tembaga tersebut adalah 9mm + 0,8mm = 9,8mm atau 0,98cm.

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda yang relatif kecil, seperti ketebalan kertas, diameter pipa, dan lain-lain. Selain digunakan pada kelas fisika indera di laboratorium sekolah, software yang disebut juga penggaris geser ini juga dapat digunakan oleh para teknisi.

Ada beberapa bentuk panduan slide yang dapat digunakan tergantung pada apa yang ingin diukur, mulai dari analog hingga ketinggian. Hasil pengukuran pada penggaris geser atau skala vernier lebih akurat jika dibandingkan dengan alat ukur yang berbeda, misalnya penggaris yang sama.